Follow me on Twitter RSS FEED

Mengganti Nama Recycle Bin

Posted in
Microsoft memperkenankan anda untuk mengganti nama My Computer dan Network Neighborhood, tetapi mengapa tidak untuk Recycle Bin? Kita bisa mengganti sendiri nama Recycle Bin dengan cara menyunting Registry.
Untuk itu, ikutilah langkah berikut :
Klik Start - Run, ketikkan regedit lalu tekan enter.
Masuklah ke entri HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\ShellFolder

Anda akan menemukan nilai Atribute dengan nilai biner 40 01 00 20. Klik ganda icon Atribute pada panel sebelah kanan untuk menyunting nilai ini.
Tekan Delete sekali,
Ketikkan 50, dan pilih OK. Nilai biner seharusnya menjadi 50 01 00 20.

Tutup Regedit dan kembalilah ke desktop anda. Kini, jika anda mengkilik kanan Recycle Bin, anda akan melihat perintah Rename. Anda juga bisa mengklik Recycle Bin dan menekan F2 untuk mengganti namanya dengan nama yang anda inginkan.


SEMOGA BERMANFAAT
read more “Mengganti Nama Recycle Bin”

Cara Mengatasi W32.CODEX Secara Manual

Posted in
1. Jika menggunakan Windows ME/XP, matikan system restore untuk sementara selama proses pembersihan.

2. Matika proses dari virus tersebut, agar proses dari virus tersebut dapat dimatikan rename(rubah) nama file msvbvm60.dll yang berada di direktori [C:\Windows\System32] terlebih dahulu [untuk sementara] menjadi nama file lain [contoh :msvbvm60.dll1] hal ini dilakukan karena proses dari virus tersebut tidak dapat dimatikan baik menggunakan Task Manager, perintah TaskKill maupun menggunakan tools lainnya [seperti: ProceeXP]. Setelah itu matikan proses virus tersebut diantaranya : Codex.E, LiveForever.exe, PiecesOfThePeace.exe, LoveOfYourLive.exe, Small.KL, WelcomeToSystem.exe, AllMyLifeToLive.exe.

3. Hapus string yang dibuat oleh Codex pada registry key.
Untuk lebih cepat tulis script dibawah ini pada program notepad kemudian simpan menjadi nama repair.inf setelah itu jalankan file tersebut [klik kanan nama file kemudian pilih [install]

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM,Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1""%*"
HKLM,Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1""%*"
HKLM,Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1""%*"
HKLM,Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1""%*"
HKLM,Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe"%1""
HKLM,Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1""%*"
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0,"Explorer.exe"
HKLM,SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot,AlternateShell,0,"cmd.exe"
HKLM,SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot,AlternateShell,0,"cmd.exe"
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,ShowSuperHidden,0x00010001,1
HKCU,Software\Microsoft\InternetExplorer\Main,Start page,0,"about:blank"
[del]
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,BornToPeace
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,ServiceOurLife
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,YourUnintendes
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,YourUnintended
HKLM,SYSTEM\ControlSet001\Services\SvrsShell
HKLM,SYSTEM\ControlSet001\Services\NtfsCDR
HKCU,Software\Microsoft\InternetExplorer\main,window title
HKLM,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,ToBeFree
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,YourUnintended
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,IwillSurvive
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,ThinkDifferent
HKLM,SYSTEM\ControlSet001\Services\crlxss


4. Hapus file yang dibuat oleh virus Codex.E:
C:\Documents and Settings\%User%\My Documents
PiecesOfThePeace.exe
LoveOfYourLive.exe
LiveForever.exe
PiecesOfThePeace.html
LoveOfYourLife.html
C:\NeverStop.exe
C:\Windows\inf\CouldNotBreak.exe
C:\Windows\Media\EverCornes.scr
C:\!Submit
Small.KL
C:\Documents and Settings\%User%\My Documents
AllMyLifeToLive.exe
LiveForever.exe
WelcomeToSystem.exe
AllMyLifeToLive.html
WelcomeToSystem.html
C:\StillAlive.exe
C:\Windows\temp\NewName.BAT
C:\!Submit


Hapus file oeminfo.ini dan oemlogo.bmp pada direktori
C:\Windows\%System%\
Untuk pembersihan secara optimal gunakan antivirus yang sudah mendeteksi virus ini dengan baik.
Setelah memastikan komputer anda bersih dari virus ini, rename kembali file msvbvm60.dll1 menjadi msvbvm60.dll




SEMOGA BERMANFAAT
read more “Cara Mengatasi W32.CODEX Secara Manual”

Tips N Trick Mempercepat XP

Posted in
Bagi user awam, biasanya untuk membantu meningkatkan performa OS Windows, defrag adalah cara utama.
Namun ternyata, ada jalan lain yang dapat membantu Anda meningkatkan performa Windows lebih baik lagi.

Berikut ini terdapat tips yang bisa anda lakukan:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:

CONVERT C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp –> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options…
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process", aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

CATATAN PENTING!:
Registry adalah penentu cara kerja OS Windows XP, oleh karenanya utak-atik registry berarti mengutak-atik cara kerja Windows XP anda.
Agar terhindar dari trouble, sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.
Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.



SEMOGA BERMANFAAT
read more “Tips N Trick Mempercepat XP”

Cara Membuka Document Yang Corrupt

Posted in
File yang rusak tersebut mungkin saja masih dapat diperbaiki dengan Text Recovery Converter. Cara menggunakannya sebagai berikut :\

1. Buka program Microsoft Word, lalu klik [File] > [Open].

2. Pilih file dokumen yang rusak tersebut.

3. Klik panah kecil yang ada di sisi kanan tombol [Open].

4. Pada menu drop down yang terbuka, pilih [Open and Repair].

5. File Anda yang rusak akan terbuka kembali.

Tapi perlu diketahui, tingkat keberhasilan perbaikan ini tergantung dari seberapa besar kerusakan file Anda.


SEMOGA BERMANFAAT
read more “Cara Membuka Document Yang Corrupt”

Mengatasi File Corrupt di Windows XP

Posted in
Ketika kita seda ng asyik bermain komputer tau-tau PC kamu hang, terus ketika di restart muncul tulisan "Insert Disk Boot". Jangan panik dan kita tidak perlu untuk install ulang windows kita.

Ikuti caranya dibawah ini :
1. Masukkan CD Windows Xp ke CD-ROOM, lalu boot dari CD.

2. Nanti akan ada pilihan first R=Repair option, tekan tombol R.

3. Tekan angka 1, sebab biasanya folder Windows terletak di C:Wiondows/

4. Ketik bootcfg/list untuk menunjukkan daftar entries di file BOOT.INI.

5. Ketik bootcfg/rebuild untuk memperbaikinya.

6. Terakhir ketik exit dan keluarkan Cd Windows Xp anda.

Biasanya masalah file BOOT.INI dikarenakan ada misconfigured di drive C.


SEMOGA BERMANFAAT
read more “Mengatasi File Corrupt di Windows XP”

Memanipulasi/Mengganti Nama Prosesor di Windows XP

Posted in
Mengganti nama processor dalam Wondows xp bukanlah suatu pekerjaan yang sulit untuk dilakukan. Mengganti nama Pentium, amd, dan yang lainnya sesuai dengan nama processor yang diinginkan dapat dilakukan hanya dalam waktu 5 menit. Tidak ada efek samping dari perubahan ini, selain itu perubahan ini tidak menyebabkan komputer menjadi error.

Sebelum mencoba melakukan perubahan ini, tidak ada salahnya jika lebih berhati-hati dalam melangkah sebab berhubungan dengan registry windows. Untuk melakukan perubahan nama processor, ikuti dengan benar step-step berikut ;

STEP 1
Ketikkan regedit pada run. Jika anda tidak tahu dimana run berada, ikuti step 2-3 dibawah, jika tahu loncati saja.

STEP 2
Klik Start

STEP 3
Pilih run. Run terletak di sebelah kanan all program dan dibawah search.

STEP 4
Ketikkan regedit dan tekan OK

STEP 5
Maka akan muncul tampilan dari register.

STEP 6
Klik pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor\0

Angka 0(NULL) adalah subdirektori dari CentralProcessor

Untuk dapat mengubah nama processor, disebelah kiri dari subdirektori 0 ada file dengan nama ProcessorNameString.

STEP 7
Klik kanan pada ProcessorNameString, dan pilih modify.
Disini anda akan menemui sebuah toolbox dengan nama edit string.Terdapat dua pilihan dalam toolbox edit string yaitu value name dan value data.

STEP 8
Pilihlah value data dan gantilah nama processor yang asli dengan nama processor yang anda inginkan---klik OK

STEP 9
Utuk melihat hasil dari perubahan yang anda lakukan tadi. Klik Start
Klik kanan pada My Computer, lalu pilih Properties.
- Pilih general.Lihat pada computer, dari sini akan terlihat perubahan nama pada processor.



SEMOGA BERMANFAAT
read more “Memanipulasi/Mengganti Nama Prosesor di Windows XP”

Cara Backup dan Restore Registry Windows Vista

Posted in
Windows vista menyediakan fitur untuk backup registry (membuat cadangan file registry) dan restore registry (mengembalikan registry ke kondisi semula). Fitur ini sangat penting anda gunakan saat akan melakukan perubahan file rgistry, karena jika ada kesalahan edit registry anda bisa menggunakan fungsi restore untuk mengenbalikan ke kondisi awal.

untuk backup dan restore registry windows vista lakukan prosedur berikut

A. Backup registry

1. pada kotak search ketik regedit kemudian enter

2. pilih file -> export

3. Klik Save untuk menyimpan backup registry.

B. Restore registry

1. pilih file -> import

2. cari file yang telah anda simpan, klik open,tunggu hingga proses restore selesai

3. restart komputer.



SEMOGA BERMANFAAT
read more “Cara Backup dan Restore Registry Windows Vista”

Backup Dan Restore IE Trusted List

Posted in
Menggunakan browser Internet Explorer memungkinkan anda menambahkan alamat situs-situs terpercaya pada Trusted List. Namun ini cukup merepotkan, jika anda bekerja dikomputer perusahaan atau network yang memungkinkan anda suatu waktu harus berpindah kekomputer lain

Untuk mentransfer Trusted List ke komputer lain dengan mudah, anda dapat menggunakan cara berikut:

- Klik tombol Start, dan ketik regedit di kolom Start Search.

- Masuk ke direktori berikut ini :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\InternetSettings\ZoneMap\Domains.

- Klik kanan pada key Domains, dan pilih menu Export.

- Simpan key tersebut dengan nama yang menunjukkan isi file tersebut, seperti BackupList.reg.

- Untuk mengimpor key tersebut ke komputer lain, caranya sangat mudah. Klik kanan pada file, dan pilih Merge. Namun harus diperhatikan bahwa entri tersebut akan mengganti list yang telah ada dengan entri pada file tersebut.
read more “Backup Dan Restore IE Trusted List”

Hack Mozilla

Posted in
ini dia langkah langkah yang harus anda lakukan agar internet anda menjadi lebih cepat, ingat browser yang di gunakan adalah mozilla firefox.

1. Buka Mozilla

2. Ketikan di addres bar about:config.

3. Scroll mouse anda kebawah dan

4. cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.

5. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan

6. masukkan nilai “21“.

7. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan

8. masukkan nilai “8“.

9. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.

10. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.

11. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.

12. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu

13. tulis nglayout.initialpaint.delay. Kemudian masukan nilai “0“.

Rasakan segera perbedaannya, kecepatan internet anda akan menjadi lebih cepat


SEMOGA BERMANFAAT
read more “Hack Mozilla”

Mempercepat Koneksi Internet Dengan DNS

Posted in
akses internet tentu membutuhkan ISP (Internet Service Provider), misalnya Telkom Speedy. Secara default pengguna Telkom Speedy akan menggunakan DNS Server yang dimiliki telkom. disini saya tidak mengatakan kalau DNS Server Telkom tidak baik, namun jika ada yang lebih baik dan cepat, mengapa tidak menggunakan itu saja? Jawabanya pasti menggantinya atau mencobanya bukan? Google Public DNS adalah jawabanya.

Google Public DNS adalah global DNS yang disediakan gratis oleh Google sebagai alternatif DNS yang diberikan oleh ISP. Dengan menggunakan Google Public DNS, kita bisa membandingkan kecepatan DNS Server yang dimilki ISP dengan Google.
caranya:
1. Buka Control Panel
2. kemudian pilih Network and Internet Connection - Network Connections.
3. Pilih koneksi yang sedang aktif, kemudian klik kanan dan pilih Properties.
4. Klik Internet Protocol(TCP/IP), kemudian klik Properties
5. Klik Use the following DNS Servers address, kemudian ganti DNS:
Preffered DNS Server: 8.8.8.8
Alternate DNS Server: 8.8.4.4

6. Klik OK



SEMOGA BERMANFAAT
read more “Mempercepat Koneksi Internet Dengan DNS”

Amankan Drive di Jaringan

Posted in
Langkah yang biasa ditempuh guna mengamankan data sistem antara lain dengan menginstal peranti-peranti lunak keamanan seperti firewall, aplikasi enkripsi data atau, dengan cara menutup semua data ter-sharing. Setelah peranti pengamanan tersebut diinstal, banyak pengguna yang merasa aman, padahal keamanan tersebut sebenarnya belum maksimal.
Sebagai contoh: Cobalah akses drive lokal suatu PC dari PC lain yang terkoneksi dalam jaringan yang sama. Caranya, masukkan perintah\\ipkomputeranda\c$ di kolom address pada Windows explorer. Setelah menggunakan akses admin yang mudah didapat, seluruh data di Drive C akan terbuka. Perlakuan ini juga berlaku untuk drive-drive lainnya. Bahkan dengan memasukkan perintah\\ipkomputeranda\admin$, folder sistem Windows akan terbuka.

Demi mengamankan seluruh data dari system anda, lakukan langkah berikut :

1. klik Start--Control Panel--Performance and maintenance--Administrative Tolls--Computer Management.

2. Setelah jendelah Computer Management terbuka, masuklah ke Computer Management(Local)\System Tools\Shared Folders\Shared.

3. Pada sisi kanan jendela, tampaklah shared Folder bernama C$, D$, E$ dan seterusnya sesuai dengan drive yang dimiliki. Tertera pula shared folder ADMIN$ yang menyediakan akses ki folder sistem Windows.

4. Untuk mengamankan mereka, klik kanan masing-masing shared folder tersebut kemudian klik tombol (Stop Sharing).

5. Tutup COmputer Management dan lihat perubahan yang tyerjadi. Dijamin tidak ada lagi orang lain yang menyusup dengan leluasa.


SEMOGA BERMANFAAT
read more “Amankan Drive di Jaringan”

Mencegah Penggantian Setting Display Properties

Posted in
Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu Properties.

Dengan setting dibawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut :

Klik Start ------Run,

Ketikkan regedit lalu tekan Enter.

Key :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

Value Name : NoDispCPL
Data Type : REG_DWORD
Data : (0=disabled,1=enabled/mencegah penggantian).

Selesai.

SEMOGA BERMANFAAT


Sumber: KOMPUTEK
read more “Mencegah Penggantian Setting Display Properties”

Mengembalikan System Restore Services Yang Hilang

Posted in
System restore dibuat oleh Microsoft dimulai sejak Windows Me. Fungsi utama system restore ini adalah sebagai program backup Windows, agar bila terjadi masalah yang tidak diinginkan sytem bisa kembali normal. Karena fungsinya membacup system, tentunya program ini sangat penting untuk kelancaran system Windows anda.

Namun, pernahkah anda kehilangan fungsi ini dari Windows anda, ketika anda mengklik kanan "my computer" dan memilih "properties", anda tidak lagi menemukan tab "system restore" di dalamnya. Atau saat anda membuka "Start-Run-Services.msc" system restore dalam keadaan "Stopped". Ketika anda ingin menjalankan kembali dengan menekan tombol "start", Windows memberikan pesan kesalahan "Folder is not Empty".

Bagaimana anda bisa menggunakan fungsi ini untuk proses backup, jika anda tidak menemukan fungsi ini didalam system Windows.

Biasanya masalah hilangnya "system restore" ini akibat adanya file "corrupt" pada folder "System volume Information", yang berada pada didalam "Drive Letter". Untuk memecahkan masalah inianda harus memprosesnya dari "Drive Letter" tertinggi dahulu.

Jika anda memiliki Drive "C", "D", dan "E" anda harus memulainya dari Drive "E" terlebih dahulu.

Ubah nama folder "system volume information" dengan meng-klik kanan folder tersebut pada drive "E" dan pilih fungsi "Rename".

Ubah namanya menjadi "system volume info". Lakukan pada drive lainnya.

Kemudian lakukan "Restart" computer anda.

Ketika system telah kembali, hapus semua folder "system volume info" tadi.

Setelah anda lakukan restart sekali lagi, lihat kembali "MyComputer-properties".

Kini tab "System restore" telah kembali dan siap untuk di gunakan lagi.




SEMOGA BERMANFAAT
read more “Mengembalikan System Restore Services Yang Hilang”

Perbaiki Kerusakan File System

Posted in
Bila anda mendapatkan pesan error pada XP seperti :
Windows could not start because the following files is missing or corrupt\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM atau \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE
Maka anda bisa melakukan beberapa langkah dibawah ini :
1. Masukkan dan boot Windows dari CD WindowsXP.
2. Pada pilihan pertama R=Repair option, tekan tombol R.
3. Tekan angka yang mempunyai hubungan pada lokasi tadi untuk diinstall ulang saat anda ingin memperbaiki Windows.
4. Masukkan administrator password bila diminta.
5. Masuklah pada \windows\system32\config
6. Tergantung pada bagian mana yang rusak, anda bisa mengganti nama file yang rusak tadi, misalnya :
Ren software software.bad or ren system system.bad
7. Pastikan bagian mana yang rusak, dan anda bisa mengcopynya.
Copy
\windows\repair\system
Copy
\windows\repair\software
8. Keluarkan CD ROM dan ketik exit.
9. Jalankan lagi XP anda, maka semmua menjadi lancar lagi.



SEMOGA BERMANFAAT
read more “Perbaiki Kerusakan File System”